Masalah Ryan Garcia terus berlanjut setelah bintang tinju itu dikeluarkan dari WBC.
Pengusiran itu diumumkan oleh presiden WBC Mauricio Sulaiman setelah Garcia menggunakan hinaan rasial terhadap orang kulit hitam, dan melontarkan komentar anti-Muslim dalam siaran langsung di Twitter pada hari Kamis. Komentar Garcia dengan cepat tersebar di platform media sosial, yang menyebabkan Sulaiman mengeluarkan pernyataan yang mengeluarkan Garcia dari semua kegiatan WBC.
Dengan menjalankan kewenangan saya sebagai presiden WBC, saya dengan ini mengeluarkan Ryan Garcia dari segala aktivitas di organisasi kami. Kami menolak segala bentuk diskriminasi. Saya khawatir dengan kesehatan Ryan karena ia telah menolak berbagai upaya bantuan kami terkait kesehatan mental dan penyalahgunaan zat. foto.twitter.com/pCIOH2am7B
— Mauricio Sulaiman (@wbcmoro) 4 Juli 2024
“Dengan menjalankan kewenangan saya sebagai presiden WBC, dengan ini saya mengeluarkan Ryan Garcia dari segala aktivitas di organisasi kami,” kata Sulaiman. “Kami menolak segala bentuk diskriminasi. Saya khawatir dengan keselamatan Ryan karena ia telah menolak berbagai upaya bantuan kami untuk kesehatan mental dan penyalahgunaan zat.”
Menurut Associated Press, Garcia menanggapi dengan mengatakan dalam cuitannya yang kini telah dihapus, “Saya hanya ingin trolling, saya ingin semua pembunuhan dihentikan. Saya mencintai semua orang, maaf jika saya menyinggung Anda.”
Tim Garcia tidak segera menanggapi pesan dari MMA Fighting.
Insiden terbaru ini menambah rentetan gejolak bagi Garcia. Setelah mengalahkan Devin Haney dalam kekalahan telak pada bulan April, Garcia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang ostarine, dan kemudian diskors oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York selama satu tahun. Selain itu, Garcia ditangkap karena vandalisme di Waldorf Astoria di Beverly Hills pada bulan Juni.
**MEMPERBARUI**
Garcia menanggapi situasi tersebut pada Jumat sore dengan unggahan di Instagram, yang isinya meminta maaf dan membela tindakannya.