Cain Velasquez akan dijatuhi hukuman oleh hakim di California setelah mengaku tidak bersalah atas berbagai tuduhan termasuk percobaan pembunuhan.
Mantan juara kelas berat UFC itu dijadwalkan hadir di pengadilan pada 18 Oktober untuk vonisnya setelah persidangannya awalnya dijadwalkan dimulai pada Senin. Pria berusia 42 tahun itu terhindar dari persidangan dan kini menghadapi hukuman mulai dari masa percobaan hingga hukuman seumur hidup, meskipun hukuman seumur hidup sangat kecil kemungkinannya mengingat kesepakatan pembelaan Velasquez dengan jaksa penuntut.
Dalam pernyataan awal yang menanggapi keputusan Velasquez untuk mengaku tidak bersalah, yang pada dasarnya berarti ia menerima hukuman dalam kasus tersebut tanpa benar-benar mengakui kesalahannya, kantor Kejaksaan Distrik Santa Clara County menyatakan secara spesifik bahwa “ia terancam hukuman penjara.”
Dengan asumsi putusan akan tetap berjalan sesuai jadwal tanpa ditunda ke tanggal berikutnya, Velasquez akan segera mengetahui nasibnya setelah ia pertama kali ditangkap pada bulan Februari 2022. Ia ditahan dan didakwa setelah pengejaran mobil berkecepatan tinggi sejauh 11 mil terhadap kendaraan yang ditumpangi Harry Goularte, seorang pria yang dituduh menganiaya putra Velasquez di tempat penitipan anak milik ibu Goularte.
Velasquez melepaskan beberapa tembakan dari pistol kaliber .40 ke arah kendaraan tersebut, yang mengakibatkan ayah tiri Goularte, Paul Bender, tertembak di lengan. Ia menderita luka-luka yang tidak mengancam jiwa sebagai akibatnya.
Ketika pengejaran mobil berakhir, Velasquez ditangkap tanpa insiden oleh Departemen Kepolisian Morgan Hill dan dia dikenai banyak tuduhan yang membuatnya mendekam di balik jeruji besi selama delapan bulan sebelum akhirnya diberikan jaminan.
Setelah penangkapan Velasquez, jaksa wilayah menyatakan bahwa riwayat pencarian mantan pejuang itu di telepon genggamnya mengungkap “pencarian untuk 'kasus kekerasan seksual di mana keluarga korban melawan'” dan “kasus kekerasan seksual di mana keluarga korban membalas dendam.”
“Terdakwa ini memutuskan untuk menjadi hakim, juri, dan algojo,” kata jaksa wilayah Santa Clara County Jeff Rosen dalam sebuah pernyataan. “Tindakannya membahayakan orang-orang yang tidak bersalah, termasuk anak-anak kecil dan orang tua mereka yang bisa saja terluka atau terbunuh saat ia menembak korban yang ditujunya. Kami memiliki penegak hukum yang sangat baik di daerah ini. Biarkan mereka melakukan tugas mereka.”
Sejak dibebaskan, Velasquez kembali melatih di American Kickboxing Academy di San Jose, California, tempat ia terus bekerja dan bahkan menjadi petarung sudut yang berkompetisi dalam promosi seperti UFC dan Bellator.