Sjors-Lowis Hermsen, nama baru yang siap dipanggil Garuda

Diposting pada

KEKUATAN STRIKER NATURALISASI ANYAR

©IMAGIO

Dari dua laga terakhir Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina terakhir kali, Shin Tae-yong mengaku belum puas dengan penampilan lini depannya. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, jika hal seperti ini terus berlanjut, ia akan kembali bekerja untuk mencari cara baru di hadapan Timnas Garuda dari para pemain ternama.

Dan baru-baru ini, meski merupakan rencana jangka panjang, muncul nama Sjors-Lowis Hermsen yang saat ini masih berkuliah di Fortuna Sittard U18. Jika melihat usianya, tentu Sjors-Lowis Hermsen bukanlah sosok fast track. Namun melihat potensinya, ia bisa menjadi salah satu jawaban di lini depan Timnas Indonesia di masa depan. Tercatat, ia memainkan 32 pertandingan musim lalu dan berhasil mencetak 12 gol dan 15 assist bersama tim junior Fortuna Sittard.

Di sisi lain, berkat kepiawaiannya yang luar biasa, meski baru berusia 16 tahun, Sjors-Lowis sudah berhasil mendapat tempat di tim Fortuna Sittard U18. Musim ini, dia melakukannya sekali dengan grup besar bernama Fortunezen. Dan menurut wawancaranya dengan channel YouTube Yussa Nugraha, ia mengaku sangat senang dengan kesempatan yang didapatnya.

“Saya empat kali latihan dan dua kali main bersama tim utama. Saya diberi kesempatan bermain bersama mereka di dua menit terakhir. Luar biasa,” kata Sjors-Lowis dalam podcast di kanal YouTube Yussa Nugraha.

Selain itu, Sjors-Lowis Hermsen mengatakan ia bisa bermain di berbagai posisi di lini depan, namun ia merasa paling nyaman bermain di sisi kanan.

“Saya suka bermain di sayap kanan karena saya bisa menggunakan kecepatan saya lebih baik. Karena saya punya peluang melewati lawan satu lawan satu. Pergerakan saya tanpa bola juga bagus,” sambung sang kiper. kaki kanan.

Sementara itu, saat namanya mulai dibicarakan di kalangan pemain baru, Sjors-Lowis mengaku banyak mendapat pesan penyemangat untuk bermain di timnas Indonesia. Namun, dia belum bisa memutuskan apakah akan menerima permintaan PSSI untuk mempromosikan timnas Indonesia atau tidak.
“Saat ini saya belum tahu karena butuh waktu (untuk diundang). Kalau saya tidak bermain di timnas Belanda, saya akan pertimbangkan timnas Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya di periode yang sama, Sjors-Lowis Hermsen mengatakan darah Indonesianya berasal dari kakeknya yang berasal dari Jakarta, sedangkan ayahnya setengah Indonesia dan setengah Belanda.