Sejak menit pertama, Jens Raven berhasil mencetak dua gol dan tiga assist sekaligus

Diposting pada

GRUDA MUDA KEMBALI DI PESTA TUJUAN

©IMAGIO

Striker muda Indonesia, Jens Raven, membalas budi Indra Sjafri. Sebelumnya, pemain Dordrecht U21 hanya menjadi pemain pengganti dalam dua laga terakhir, namun pada laga melawan Timor Leste U19, Jens terpilih menjadi salah satu pemain yang bermain sejak menit pertama. Dan benar saja, pada laga tersebut Jens berhasil mencetak dua gol dan memberikan tiga assist dalam kemenangan Indonesia dan Timor Leste, 6-2, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan Garuda Muda lolos ke babak semifinal AFF U19 2024.

Selain penampilannya yang sesuai ekspektasi, ada momen yang ramai dibicarakan ketika ia sempat berpeluang mencetak hattrick di menit ke-53, namun alih-alih menjadikannya miliknya, Jens malah memberikan umpan manis. Arkhan Kaka yang berdiri dengan nyaman. Usai pertandingan, pelatih timnas U19 Indonesia mengutarakan pendapatnya tentang pemain bertinggi badan 188cm tersebut.

“Ada progres bagus yang ditunjukkan Jens. Sesuai rencana Jens tampil di Timnas U-19, kami akan beri kesempatan secara bertahap. Dari awal kami sudah berdiskusi dengan Jens. Pertama, alasannya Cuma dia perlu membiasakan diri, kata Indra.

Mantan pelatih Bali United itu pun memuji keputusan Jens Raven yang mendukung gol Arkhan Kaka.

“Apalagi dia tidak egois. Mungkin saya setuju dan dia mencetak gol pertama di timnas karena keegoisan Afrisal (Riski) dan memberikan bola. Pemain mana yang akan kita gunakan nanti ya kita tunggu saja. lihat dengan siapa kita bermain,” pungkas Indraa Sjafri.

Perbandingan pemain

FC Dordrecht U21

PERSIS sendirian

Nilai pasar

Rp1,30Mlyr.



Tengah Depan

Tanggung jawab

Tengah Depan


Perjanjian sampai

30 Juni 2026

Perbandingan semua game

Sementara itu, melihat apa yang dilakukan Jens tadi malam, banyak pihak yang mengira ia akan mendapat panggilan ke timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong. Meski belum bisa dipastikan, menarik dinantikan apa yang akan terjadi pada Jens Raven jika bermain dengan taktik pelatih asal Korea Selatan tersebut.