TINTA EMAS TIMNAS U-23 INDONESIA
©punk & rekan
Bahkan impian jutaan pecinta sepak bola Indonesia untuk menyaksikan timnasnya bermain di ajang olahraga terbesar kedua dunia, Olimpiade 2024 di Paris, pupus. Namun performa Timnas U-23 Indonesia sejak Piala Asia U23 Qatar sangat luar biasa dan melebihi ekspektasi PSSI di awal turnamen.
Di sisi lain, kegagalan Indonesia U23 melawan Guinea U23 pada laga Play-Off kemarin juga menegaskan bahwa performa timnas U23 sangat bagus. Bagaimana tidak, melawan tim-tim Afrika yang bertubuh lebih besar dan beberapa pemain yang punya pekerjaan di Eropa, di luar dugaan pasukan Shin Tae-yong terlihat tak tertarik dan lebih memilih mengoper. Hal itu dibuktikan dengan skor akhir yang hanya 1-0 yang berasal dari penalti mantan pemain Barcelona, Ilaix Moriba dan ada juga aksi Ernando Ari yang menyelamatkan penalti di babak kedua. Sisanya Garuda muda berhasil mendominasi dan menguasai penguasaan bola di penghujung pertandingan.
Sementara jika melihat performa timnas Indonesia U-23 kemarin, masyarakat patut berbangga dan tenang menatap masa depan sepakbola beberapa tahun ke depan, daripada kecewa dengan hasil akhir kemarin. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Tohir mengaku puas dengan kinerja timnas U-23 Indonesia.
“Saya salut dan kita nantikan olimpiade selanjutnya. Terima kasih atas perjuangannya”
Perbandingan Klub
Rp187,72Mlyr.
Nilai pasar
Rp69,53Mliar.
Tae-yong Shin
Pemimpin
Tom Saintfiet
Perbandingan Klub
Dan jika melihat laga terdekat timnas Indonesia, melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina di kandang sendiri akan menjadi tonggak sejarah besar jika bisa melaju ke babak selanjutnya. Dan demi mewujudkan tujuan tersebut, kehadiran beberapa pemain Timnas U-23 yang tampil apik kemarin bisa menjadi tambahan cara bagi tim latihan untuk menunjukkan permainannya dengan baik.