Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Empat Tim yang Bersaing Untuk Juara

Diposting pada

SERI KEJUARAAN LIGA 1

©punk & rekan

BRI Liga 1 Indonesia musim ini sudah memasuki babak final atau Championship Series. Empat tim sudah dipastikan lolos ke Championship Series, yakni Borneo FC, Persib Bandung, Madura United, dan Bali United.

Keempat tim tersebut berhasil finis di empat besar Seri Reguler Liga 1, dengan Borneo FC keluar sebagai juara, disusul Persib Bandung di peringkat kedua, Bali United di peringkat ketiga, dan Madura United di peringkat keempat. Dari official PT.Lib, pada kompetisi Championship Series ini tim ke-1 akan bertemu dengan tim ke-4. Saat ini tim ke-2 akan bertemu dengan tim ke-3. Hal itu sudah diatur dalam peraturan sebelum balapan dimulai. Selain itu, Championship Series akan dimainkan menggunakan sistem knockout.

Di Seri Championship juga tidak ada aturan penilaian. Jadi, kami memiliki hasil imbang 1-1 atau 2-2 di akhir babak kedua, pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Jika tidak ada pemenang, pertandingan akan dilanjutkan melalui adu penalti.

Sedangkan menurut keterangan PT LIB, jadwal pertandingan Championship Series akan digelar setelah pertandingan play-off Olimpiade antara Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 pada 9 Mei 2024. Atau bisa dipastikan Laga semifinal Championship Series akan digelar pada 14-14 15 Mei 2024.

Indonesia akan memainkan play-off Olimpiade 2024 jika gagal meraih peringkat ketiga, 9 Mei 2024. (Jika itu terjadi), maka Championship Series akan dimulai pada 14-15 Mei 2024, kata Ferry Paulus.

Sementara itu, tim Transfermarkt telah merangkum kelebihan dan kekurangan dari empat tim yang lolos ke Championship musim ini.

Perbandingan Klub

Rp81,26Mlyr.

Nilai pasar

Rp59,27Mlyr.


Bagian pertama

Klasemen liga

Bagian pertama



Pieter Huistra

Pemimpin

Mauricio Souza

Perbandingan Klub

Borneo FC – Peringkat 1
Pesut Etam mengawali musim dengan baik, kumpulan pemain yang memadukan pemain senior dan pemain muda tampil baik hingga menjadikan Borneo FC sebagai tim yang kuat.

Jumlah Pieter Huistra juga sangat penting bagi Borneo FC, pengalamannya dan keputusannya mendatangkan Wiljian Pluim di tengah musim merupakan pilihan yang tepat karena tim kebanggaan Kota Samarinda ini punya banyak pilihan di lini depan. tengah permainan. dari Stefano Lilypaly yang bermain luar biasa musim ini. Namun memasuki lima pekan terakhir musim reguler, Borneo FC mendapat hasil menyakitkan karena kalah empat kali dan imbang sekali tanpa kemenangan sama sekali.

Persib Bandung – Peringkat 2
Setelah menuai hasil mengecewakan pada musim lalu, Persib Bandung tampil baik dengan mendatangkan bek asal Spanyol Alberto Rodriguez dan manajer Stefano Beltrame yang datang pada pertengahan musim. Meski sempat sedikit goyah di awal musim, namun kemampuan Bojan Hodak dalam meracik tim berjalan dengan baik.

Selain itu, kemampuan duet David Da Silva dan Ciro di lini depan juga menjadi pembeda musim ini, meski nama pertama saat ini sudah meraih juara sementara Liga 1. Namun konsistensi dan kesuksesan tim. terkadang mereka gemetar. Maung Bandung dipastikan menjadi grup empat tim peserta kejuaraan dengan hasil imbang terbanyak.

Perbandingan Klub

Rp86,21Mliar.

Nilai pasar

Rp84,47Mliar.


Bagian pertama

Klasemen liga

Bagian pertama



Bojan Hodak

Pemimpin

Stefano Cugurra

Perbandingan Klub

Bali United – Peringkat 3
Dengan posisinya sebagai juara bertahan, Serdadu Tridatu menjadi favorit musim ini. Tak banyak perubahan baik dari segi tim bermain maupun struktur tim latihan membuat Bali United bermain konsisten meski terseok-seok di awal musim.

Namun meski sukses finis di posisi ketiga, badai cedera tim Teco menjadi musuh besar di musim ini, sehingga ketersediaan pemain akan menjadi musuh terbesar Teco di Championship Series nanti.

Madura United – Peringkat 4
Selalu tampil luar biasa di setiap musimnya, Madura United meneruskan tradisinya. Gelandang Laskar, Sape Kerrap, tampil kuat musim ini. Dua nama seperti Francisco Rivera dan Jaja menang menjadi rahasia permainan. Dan kehadiran nama seperti Malik Risaldi dan Riyatno Abiyoso menjadi senjata rahasia pelatih Maurício Souza.

Namun perlu diperhatikan bahwa salah satu kelemahan mereka ada di lini belakang, dimana Madura United menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dari empat tim lainnya di Championship Series.