Berita Liga Champions: Penjaga gawang Juventus, Mattia Perin, berbicara tentang sistem permainan timnya di bawah asuhan Thiago Motta dan mengaku merasa terjaga karena mereka bertahan sebagai tim.
Si Nyonya Tua hanya kebobolan sekali dari delapan pertandingan di Serie A sepanjang musim ini berjalan.
Di Liga Champions, mereka sudah kebobolan tiga kali, namun dua di antaranya terjadi ketika menghadapi RB Leipzig, yang mana ketika kiper Michele Di Gregorio dikartu merah.
Mattia Perin akan beraksi di bawah mistar ketika Juventus menghadapi Stuttgart di Allianz Stadium, Rabu (23/10) dini hari WIB.
Namun, sang kiper kedua tidak risau karena sistem permainan Thiago Motta yang membantu satu sama lain dalam bertahan maupun menyerang.
“Semua orang harus terlibat. Defender pertama adalah par astriker. Ini tentang sikap,” kata Perin dalam konferensi pers jelang laga melawan Stuttgart, dikutip dari Football-Italia.
“Semua orang berjuang dan membantu satu sama lain, jadi kami terhindar dari kebobolan. Kami melakukannya dengan baik, dan kami harus meneruskan sikap ini. Saya merasa terlindungi, dan kami sedang membangun mentalitas yang solid. Ada ruang besar untuk berkembang,” tambahnya.
Tentang kesempatan untuk bermain di Liga Champions, Perin mengakut idak sabar.
“Saya sudah memimpikan bermain di Liga Champions. Jika saya punya gairah, itu adalah untuk setidaknya bermain satu laga lagi di sini. Ambisi berubah ketika Anda tumbuh besar, namun Anda selalu memerlukan motivasi untuk berkembang,” tambahnya.
“Energi berubah [di Liga Champions]. Serie A itu spektakuler, namun Liga Champions menerangkan sesuatu yang berbeda di dalam tubuh saya, berbicara kepada seorang anak yang bermimpi memainkannya.”
Artikel Tag: Mattia Perin, Juventus
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mattia-perin-merasa-terbantu-dengan-sistem-permainan-thiago-motta