Berita Liga Prancis: Lyon menghadapi ancaman serius berupa degradasi dari Ligue 1 setelah masalah keuangan mereka terungkap. Pemilik klub, John Textor, mengungkapkan kekesalannya terhadap tekanan yang dihadapi timnya, menyebut adanya “musuh-musuh” dalam liga dan badan regulasi sepak bola Prancis.
Lyon saat ini dilaporkan memiliki utang sekitar 500 juta euro (418 juta poundsterling), yang membuat Direktorat Nasional Pengendalian Manajemen (DNCG) menjatuhkan hukuman berat kepada klub tersebut. Menurut laporan FootMercato, hukuman tersebut mencakup degradasi sementara dari Ligue 1, larangan transfer, dan pengawasan ketat terhadap struktur gaji klub.
Dalam konferensi pers, John Textor menegaskan keyakinannya terhadap situasi finansial klub, namun mengkritik pihak-pihak yang menurutnya menekan Lyon, termasuk klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain.
“Saya yakin dengan angka-angka kami. Saya tidak akan pernah yakin dengan cara badan regulasi mempertimbangkan hal-hal ini. Saya yakin bahwa DNCG independen dari beberapa tekanan yang Anda lihat. Namun, kami memiliki banyak musuh, Anda tahu, di dewan direksi, di liga, klub besar dari Qatar,” kata Textor.
Meski situasi tampak suram, laporan menunjukkan OL masih memiliki peluang untuk menghindari degradasi ke Ligue 2. Salah satu opsi adalah melepas beberapa pemain bintang mereka dan mengurangi beban keuangan klub. Selain itu, Textor, melalui grupnya Eagle Football Group yang memegang 87,7 persen saham di Lyon, dapat menjual sebagian sahamnya di Crystal Palace.
Menurut TalkSPORT, klub membutuhkan pendapatan sebesar 91 juta poundsterling untuk memenuhi persyaratan DNCG dan menghindari hukuman. Dengan OL berada di posisi kelima di Ligue 1, tekanan untuk mengatasi krisis keuangan ini semakin besar.
Artikel Tag: Lyon, Ligue 1, John Textor
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/lyon-diancam-degradasi-john-textor-kecam-tekanan-dari-klub-qatar