Luciano Spalletti Ogah Kembalikan Gaya Bermain Lama Timnas Italia

Diposting pada
Ligaolahraga.com –

Berita Piala Eropa: Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, menolak untuk mengembalikan gaya bermain lama Gli Azzurri, yang mengandalkan permainan bertahan, untuk Piala Eropa 2024 ini.

Timnas Italia melalui Piala Eropa 2024 dengan tertatih-tatih sejauh ini, terlepas dari predikat mereka sebagai juara bertahan.

Setelah menang susah payah atas Albania dengan skor 2-1, Gli Azzurri menderita kekalahan 0-1 dari Spanyol pada pertandingan kedua yang dimainkan Jumat (21/6) dini hari WIB lalu.

Itu bisa berakhir jauh lebih buruk jika saja barisan pertahanan Italia tidak tampil apik, terutama Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang.

Italia memang dikenal sebagai tim yang memiliki pertahanan terbaik di dunia, namun Luciano Spalletti mencoba menerapkan filosofi menyerangnya, seperti yang pernah diterapkan olehnya di Napoli.

Berbicara menjelang laga kontra Kroasia, Spalletti menegaskan bahwa permainan seperti itu tidak bisa lagi terpakai di sepak bola modern, meski telah menjadi ciri khas Italia sejak lama.

“Saya pikir dalam sepak bola masa kini, tim harus mampu melakukan lebih dari satu hal,” kata Spalletti dalam konferensi pers jelang menghadapi Kroasia, dilansir dari Football-Italia.

“Terkadang kami terpaksa bertahan dengan 11 pemain dengan low-block. Namun saat kami merebut bola, kami harus cepat melakukan serangan balik tanpa membiarkan mereka bertahan dengan baik,” sambungnya.

“Beberapa tahun yang lalu, Anda bisa melakukannya sepanjang pertandingan, tetapi dalam sepak bola saat ini, saya pikir lebih sulit bertahan dengan low-block sepanjang pertandingan,” lanjutnya.

“Semua tim nasional memiliki pemain yang bermain di setiap tim papan atas. Sebenarnya, kami adalah tim yang perlu memiliki pemain yang bisa bermain dan mendapatkan pengalaman di tim-tim top di Eropa,” pungkas Spalletti.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Timnas Italia, Piala Eropa 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/luciano-spalletti-ogah-kembalikan-gaya-bermain-lama-timnas-italia