Berita Liga Inggris: Jurrien Timber mengakui bahwa dirinya menghadapi tantangan besar jika ingin bermain di posisi favoritnya di Arsenal. Ia lebih sering dimainkan sebagai bek sayap, namun posisi aslinya adalah bek tengah.
Bek asal Belanda tersebut direkrut pada musim panas lalu, namun cedera pada pertandingan pembuka musim mengakibatkan dirinya absen hampir sepanjang musim. Oleh karena itu, musim ini menjadi kesempatan nyata pertamanya untuk tampil di Premier League.
Versatilitas Jurrien Timber adalah salah satu alasan utama Mikel Arteta memboyongnya ke Emirates Stadium. Timber lebih sering bermain sebagai bek sayap, dengan William Saliba dan Gabriel Magalhaes tetap menjadi pasangan inti di jantung pertahanan. Duet tersebut telah membantu Arsenal menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa, dan mantan pemain Ajax itu mengakui bahwa meskipun ia lebih suka bermain di posisi bek tengah, Saliba dan Gabriel akan terus menjadi pilihan utama.
Akibatnya, pemain berusia 23 tahun itu siap mencari posisi lain di starting line-up. Arteta kemungkinan besar akan memainkannya di sektor sayap, dan Timber juga terbuka untuk bermain di peran yang lebih maju jika diperlukan. Timber mengatakan kepada De Telegraaf, “Posisi bek tengah di Arsenal diisi oleh Saliba dan Gabriel. Di mana pun saya bermain tidak masalah selama saya bisa bermain. Saya bisa bermain baik di posisi bek kiri dan pelatih tim nasional juga bisa menempatkan saya di sana. Ini adalah posisi yang sangat bagus dan saya juga sering bermain di lini tengah. Saya harus bermain lebih banyak sekarang, dan itu membantu karena saya multifungsi.”
Timber telah tampil dalam tiga pertandingan Arsenal sejauh ini, membantu mereka meraih dua kemenangan. Setelah absen panjang karena cedera, Timber kembali pada laga terakhir musim lalu melawan Everton. Setelah menjalani rehabilitasi yang diperlukan, bek serbabisa ini mengaku telah pulih secara mental, meskipun masih merasakan sedikit ketidaknyamanan setelah bermain. Timber juga mengakui bahwa dia cepat beradaptasi kembali dengan tuntutan fisik permainan di Inggris.
Timber menjelaskan, “Lutut yang cedera sekarang lebih kuat daripada yang satunya. Kadang-kadang masih terasa kaku setelah pertandingan atau latihan, tetapi di kepala saya itu bukan masalah lagi. Ketika saya pertama kali berlatih di luar, saya langsung melakukan tekel tanpa rasa takut. Anda tidak bisa bermain setengah hati, karena justru di situ masalah akan muncul.
“Tubuh saya harus terbiasa lagi dengan intensitas sepak bola di level tertinggi dan Premier League. Tuntutan taktisnya sangat tinggi. Otak Anda juga harus bekerja keras, terutama selama latihan dan pertemuan, sehingga semuanya berjalan otomatis di pertandingan.”
Artikel Tag: Jurrien Timber, Arsenal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jurrien-timber-akui-sulit-geser-william-saliba-dan-gabriel-magalhaes