Berita Sepak Bola: Perjalanan Chelsea ke Yunani untuk menghadapi Panathinaikos di Conference League pada Kamis (24/10) malam WIB merupakan momen yang cukup emosional bagi pelatih kepala The Blues, Enzo Maresca.
Enzo Maresca pernah bermain di Yunani selama setahun bersama rival Panathinaikos, Olympiacos, setelah bergabung dari Sevilla pada 2009. Meskipun Maresca mengaku menikmati waktunya di negara tersebut, tidak semua kenangannya di sana bersifat positif.
Saat bermain untuk Sevilla pada 2007, rekan setimnya, Antonio Puerta, kolaps di lapangan dan harus diberi bantuan resusitasi. Tragisnya, Puerta meninggal beberapa hari kemudian pada usia 22 tahun. Pertandingan berikutnya bagi Sevilla adalah babak kualifikasi Liga Champions melawan AEK Athens di ibu kota Yunani.
Ketika ditanya tentang kenangannya selama berada di Yunani, Maresca mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. “Perasaannya sedikit campur aduk, karena musim yang saya habiskan di Yunani bersama Olympiacos sangat baik, sebagai rival besar Panathinaikos,” kata pelatih asal Italia itu.
“Namun, pada saat yang sama, saya berada di Yunani ketika saya kehilangan seorang teman di lapangan saat bermain untuk Sevilla, dan pertandingan pertama kami setelah itu, kami sudah berada di Athena. Pada hari itu, salah satu rekan setim kami, Antonio Puerta, meninggal dunia. Jadi, ini perasaan yang bercampur. Musim di Athena sangat fantastis, tetapi setiap kali saya kembali ke sini, saya merasa sedikit sedih.”
Setelah mengalahkan Gent 4-2 dalam pertandingan pertama mereka di Conference League, Chelsea asuhan Maresca akan berusaha meraih kemenangan kedua berturut-turut saat melawan Panathinaikos nanti malam. Maresca memutuskan untuk tidak menyertakan Reece James, Malo Gusto, Levi Colwill, Moises Caicedo, dan Nicolas Jackson untuk laga ini.
Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, Panathinaikos
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/hadapi-panathinaikos-enzo-maresca-kenang-pengalaman-di-yunani