Di Canio menentang undangan Fagioli: “Tim nasional ini bukanlah tempat untuk memulihkan diri”

Diposting pada

Mantan pemain internasional Italia Paolo Di Canio mengkritik pelatih Italia Luciano Spalletti karena memanggil Nicolo Fagioli ke tim pertamanya untuk Euro 2024.

Manajer Azzurri mengangkat alis ketika dia mengumumkan 30 pemain skuadnya minggu lalu.

Misalnya, dia memutuskan untuk meninggalkan bintang Juventus Manuel Locatelli, dan malah meminta Fagioli untuk bergabung dengan kubunya.

Pemain berusia 23 tahun ini menjalani musim yang sulit setelah terkena larangan bermain selama delapan bulan karena taruhan ilegal.

Namun, gelandang muda itu bangkit kembali di pertandingan terakhir musim ini. Dia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan Bologna dan membantu rekan satu timnya bangkit dari ketertinggalan 0-3 menjadi 3-3.

Fagioli kemudian menjadi starter di pertandingan terakhir musim ini melawan Monza, dan merupakan salah satu pemain terbaik di lapangan, jika bukan yang terbaik.

Meski demikian, Di Canio masih belum melihat logika dari seruan Spalletti tersebut.

“Bagi saya, itu pertanyaan teknis. Dia absen selama 8 bulan dan tim nasional tidak seharusnya menjadi tempat untuk pulih,” ujar legenda West Ham itu dalam wawancaranya. Corriere della Sera melalui Berita Juventus24.

“Sepertinya sulit bagi saya untuk memahami mengapa Spalletti membawanya ke Jerman.”

Pelatih timnas harus mengurangi jumlah pemainnya dari 30 menjadi 26. Sehingga patut menjadi pertimbangan jika gelandang yang kembali lolos.

Juventus memiliki dua wakil lagi berupa Federico Chiesa dan Andrea Cambiaso.