Berita Liga Italia: Pelatih AS Roma, Ivan Juric jelaskan peran Paulo Dybala saat mereka mengalahkan Torino. Menurutnya, La Joya berperan sebagai false nine yang lebih bebas.
Dalam pertandingan melawan Torino, Ivan Juric tidak bisa memainkan Artem Dovbyk karena flu. Sebagai solusinya, pelatih asal Kroasia tersebut memilih untuk memainkan Paulo Dybala sebagai false nine.
“Secara manusiawi, ia memahami pentingnya bermain sepak bola, yang merupakan hal terpenting [dalam hidupnya]. Anda harus berlatih dengan baik untuk menang. Ini adalah konsep utama bagi kami.” ujar Jric
“Ia bermain sebagai false nine, tetapi ia masih memiliki lebih banyak kebebasan daripada yang lain, karena ia memiliki kepekaan terhadap ruang. Ia memiliki banyak kebebasan dibandingkan dengan yang lain saat bermain.”
“Kami memiliki pemain seperti Baldanzi dan Dybala, jadi kami harus menjalani pertandingan demi pertandingan. Kami butuh kesabaran dan ketenangan. Kami harus membina pemain seperti ini, bekerja sama dengan mereka.”
Sang pelatih kemudian ditanya juga tentang opsi potensial di posisi bek sayap, dimana di posisi tersebut ada nama-nama seperti Stephan El Shaarawy dan Nicola Zalewski .
“Saya pikir El Shaarawy dan Zalewski lebih suka bermain di kiri daripada di kanan. Zalewski mengalami kram, dan saya rasa tidak banyak waktu untuk melakukan apa pun hari ini, kita lihat saja bagaimana keadaannya.
“Dahl adalah pemain yang menarik, saya melihatnya mirip dengan Angelino, sebagai bek sayap. Ia memiliki kecepatan dan teknik. Lebih sedikit berhadapan satu lawan satu, tetapi lebih banyak kaki.”
“Ia berlatih keras, ia memiliki mentalitas yang hebat, jadi kita lihat saja nanti. Kita juga akan lihat apakah ia akan dimainkan sebagai tiga bek atau sebagai bek sayap. Ia memulai dengan sangat baik dan saya suka mentalitasnya.”
Artikel Tag: Paulo Dybala
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bukan-false-nine-biasa-ivan-juric-jelaskan-peran-paulo-dybala-di-roma