Berita Liga Jerman: Bayer Leverkusen hanya meraih hasil imbang dalam dua laga terakhirnya secara beruntun. Setelah diimbangi Brest di Liga Champions Eropa, tim besutan Xabi Alonso itu hanya mampu bermain dengan skor 2-2 melawan tuan rumah Werder Bremen di lanjutan Bundesliga musim 2024/25.
Bayer Leverkusen bahkan sempat dua kali unggul pada pertandingan melawan Werder Bremen, namun gol dari Romano Schmid pada menit ke-90 menggagalkan kemenangan mereka yang sudah ada di depan mata. Hasil pertandingan ini membuat klub berjuluk Die Werkself tersebut hanya mampu berada di urutan ketiga klasemen sementara Bundesliga dengan tertinggal lima poin dari Bayern Munich di puncak klasemen.
Setelah laga, Granit Xhaka selaku kapten dari Leverkusen itu pun menyoroti buruknya koordinasi antar lini, terutama di sektor pertahanan. Ia meyakini bahwa Leverkusen bisa meraih hasil yang lebih maksimal apabila mereka berkoordinasi dengan baik di atas lapangan.
“Gol yang terjadi ke gawang kami adalah hasil dari masalah komunikasi. Jika kita lebih banyak berbicara di lapangan dan saling membantu, baik di sisi kiri, kanan, depan, belakang, maka kita akan membuat lawan kesulitan,” ucap Granit Xhaka, disadur dari laman Get Football News Germany.
Bayer Leverkusen kini menjadi tim dengan lini pertahanan terburuk ketiga di sepuluh besar klasemen Bundesliga, setelah mereka kemasukan 15 gol dari delapan laga yang telah dijalani.
“Jika Anda kebobolan dua gol per pertandingan, maka Anda tidak akan menang di level ini. Dengan situasi yang sedang terjadi saat ini, kami tidak perlu melihat ke atas. Sebaliknya, kami harus melihat bagaimana kami bisa tidak kebobolan gol,” pungkasnya.
Artikel Tag: Bayer Leverkusen, Granit Xhaka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bayer-leverkusen-sulit-menang-granit-xhaka-kritik-lini-pertahanan