Ancelotti mengungkapkan bagaimana dia mencoba membuat bus Juventus berangkat tanpa Zidane

Diposting pada

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkap legenda tentang Zinedine Zidane dan Paolo Montero selama berada di Juventus.

Pria berusia 64 tahun ini bisa dibilang adalah manajer paling berprestasi di generasinya. Ia mengangkat trofi Liga Champions sebanyak empat kali dan menjadi satu-satunya pelatih yang memenangi lima liga top Eropa.

Namun di tahun-tahun pertamanya bekerja, ia mengalami kesulitan di Juventus antara tahun 1999 dan 2001. Ia nyaris memenangkan gelar Scudetto dua kali, namun akhirnya gagal.

Namun, Ancelotti kini mengenang kembali masa-masanya sebagai murid berprestasi.

Bos asal Italia ini kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam hal manajemen pemain. Namun suatu saat dia tampak tidak sabar.

Ancelotti mengungkapkan bagaimana dia pernah mencoba mendapatkan bus Juventus untuk meninggalkan Zidane, hingga Montero meyakinkannya.

“Ada suatu masa di Juventus ketika Zidane terlambat, dan kami berada di dalam bus menunggu untuk berangkat,” kata manajer terkenal itu dalam sebuah wawancara dengan. Waktu melalui Surat Harian.

“Saya mengatakan kepada pengemudi, 'Tidak, ayo pergi', tapi dia takut dan tidak mau bergerak. Kemudian, Paolo Montero turun dari bus untuk berbicara dengan saya.

“Saya bilang padanya, 'Ayo pergi, lalu kita bicara'.” Namun dia berkata, 'Kamu tidak mengerti. Tanpa Zizou, kami tidak akan kemana-mana.'

Saat itulah Anda berpikir, 'Oke, saya harus mendengarkan ini.' Jadi kami menunggu.”

Zidane menjadi asisten pelatih Ancelotti pada periode pertama pelatih Italia itu di Real Madrid.